Gila...enGgak kerasa BangEt ya, ternyata taon 2007 udah lewat gitu aja kayak angin. Weits, walopun berlalu secepat kilat, di tahun 2007 ntu banyak kejadian yang ditorehkan di dalam pengalaman hidup manusia. Ya ga?
Menyambut 2008, manusia berbondong2 mengangkat tangannya ke langit. Berharap kepada sang penguasa langit dan bumi, mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Tapi gimana mau baik! Kalau dari diri kita sendiri enggak mau berusaha, dan selalu menyalahkan pihak lain...
ok, kita lupakan sejenak keserakahan dan kemalasan manusia sejenak...
malam pergantian tahun dari tanggal 31 desember menuju satu januari, banyak hal yang ku ketemui. Sebenernya sih, hal ini sering banget terjadi, dan SAHARUSNYA TAK PERLU HERAN LAGI.
namun rasa ntu justru keluar, dan ngeliatnya sebagai sesuatu yang cukup menarik. Yah...kayak anak kecil yang baru berusia beberapa bulanlah...yang sangat terpukau dengan segala stimulus yang bermunculan di sekitarnya.
Pernah denger istilah kalau kita merokok atau membeli kembang api sama aja dengan membakar uang? Nah, hal itulah yang terjadi pada setiap pergantian malam tahun baru. Jutaan rupiah keluar begitu aja, hanya untuk ngasih pseudoeforia yang SESAAT PULA!!
Kembang api yang merupakan perwujudan pseudoeforia manusia itu, mencoba untuk menembus kabut malam yang tebal dan dingin di atas puncak gunung. Namun di saat mereka meledakan dirinya, karena euforia yang tak tertahankan...mereka membuat segumpalan asap. Sehingga, tak bisa dibedakan lagi mana yang kabut, dan yang asap. Yang jelas kedua hal tersebut telah membuat langit malam semakin pekat gelapnya...and...they lost in the darkness...
yeah...seharusnya aku tak perlu heran dengan ritual pesudoeforia manusia pada setiap pergantian tahun. kenapa gue masih heran? soalnya kenapa sih kita enggak ngejar kebahagian yang hakiki? Tentu aja bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk khalyak banyak juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar