Terbangun
di dalam suasana pagi yang masih gelap. Nikmati Venus di ufuk timur. Tangan ini
masih memegang Al-Qur’an yang tadi ku baca. Pada halaman itu tercetak
terjemahan dari Q.S Al-Fussilat ayat 54, yang berbunyi:
“Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri sehingga
jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi
kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”
Air
mata ku luruh, seiring timbulnya kesadaran bahwa tanda-tanda Allah itu juga ada
pada diri mu. Bahasa manusia menyebutnya cinta. Sesuatu yang membuatku tidak
berkutik. Syaraf parasimpatetik ku pun berhenti, sehingga paru-paru ini lupa
mengambil oksigen dari luar.
Maka
izinkan aku menjaga anugerah terindah milikmu itu. Dengan menggunakan jarak
terjauh, sehingga aku tidak akan mampu menodai anugerah itu. Mungkin sejauh aku
memandang venus saat ini, agar kau tetap suci.
Allah, jagalah
anugerah itu dariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar