I miss you so much papa!!!
Kita ga pernah ngomong layaknya kayak aku ke mama, iya kan? Bahkan kita sering berantem...
Kita sering merendahkan arti diri kita satu sama lain...
Ternyata dengan adanya ketidakpastian ini, ketidakpastian akan seperti apa masa depan keluarga kita, rasa itu datang..
Rasa menginginkan satu sama lain berada didekatnya,,,
Tanpa kata, rasa rindu itu semakin kuat lewat perilaku nonverbal...
Sedih waktu pulang ke padang, diri mu ga ada, aku merasa ditinggalkan..
tapi suka cara papa pas ke kamar ku... terus matiin lampu biar aku tidur lelap...padahal sih jelas2 aku ga bisa tidur dalam kegelapan...takut aja...
jujur aja sih aku sebel sama papa, karena aku tidak merasa dibimbing untuk jadi orang dewasa yang seharusnya...
ketika aku menulis ini perih bgt rasanya..ada kangen yang tak terlukis,,
Lain ketika aku inget mama, air mata masih bisa ku tahan,,,
Aku harap papa baik2 aja n bisa masuk surga hehehehe,,,,,
I now you see me in your silent, so do I. Aku benar2 cetakan mu yah...
Hope I can learn something from you about this life.. I know you are not mature enough although you are getting older day by day...
I wish the best for us....
from your neurosis daughter